Saturday, January 28, 2012

CONDITIONAL CLAUSE


( Kalimat bersyarat / pengandaian )

     Oleh : Drs. Tony Sartono Asmara

Conditional adalah syarat atau pengandaian. Clause adalah klausa atau anak kalimat. Jadi Conditional Clause adalah anak kalimat yang berfungsi sebagai  syarat  dilakukan  atau  tidaknya  kegiatan yang terdapat pada Induk kalimat. Ciri  anak kalimatnya dimulai  dengan  kata  sambung  If  ( jika ) atau Unless (jika … tidak) diikuti S + P + O + K. Polanya ada 3.

Dilihat dari arti kata sambungnya, yaitu ”IF” (jika), anak  kalimat ini juga  disebut anak kalimat yang menerangkan Pengandaian.

Perhatikan kalimat pengandaian berikut ini :

“Saya akan memberi upah yang bagus jika dia  bekerja keras.”

Anak kalimat pada contoh kalimat di atas menjelaskan bahwa pemberian upah yang bagus itu tergantung dari syaratnya apakah dia bekerja keras atau tidak. Bila syaratnya dipenuhi, yaitu “bekerja keras” maka upah yang bagus itu akan diberikan.

Untuk mengungkapkan kalimat di atas kita harus menentukan pola mana yang harus kita gunakan, pola 1,2, atau 3. Hal ini tergantung dari waktu dan kejadiannya. Berikut ini adalah penjelasan tentang waktu dan kejadian dari ke 3 pola tersebut :

Pola 1  VERBAL

         “Saya akan memberi upah yang bagus jika dia  bekerja keras.”

            S +   shall/will + V1  + O + IF + S +   V1/V1+s/es   + O + K

            I will give a good salary if he works hard
            I will not give a good salary if he does not work hard
            I will not give a good salary unless he works hard

Pola 1   NOMINAL

            “Dia akan sedih jika orang tuanya sakit”

            S +   shall/will + be   + C + IF +  S +   are,am,is   + C

            He will be sad if his parents are sick
            He will not be sad if his parents are not sick
            He will not be sad unless his parents are sick

Pengertian :

Kita gunakan pola 1 apabila kita ingin menyatakan bahwa kejadian yang diandaikan itu belum diketahui dengan pasti terjadi atau tidaknya baik pada waktu sekarang (present) maupun waktu yang akan datang (future).

            Note : If …. not = Unless

Contoh kalimat verbal di atas bila menggunakan pola 1 mengandung pengertian bahwa kejadian yang diandaikannya yaitu “jika dia bekerja keras”  belum diketahui apakah akan dilakukan atau tidak. Jadi ada 2 kemungkinan : bisa dilakukan bisa juga tidak.

Pola 2  VERBAL

         “Saya akan memberi upah yang bagus jika dia  bekerja keras.”

            S +   should/would + V1   + O + IF + S +   V2   + O + K

            I would give a good salary if he worked hard
            I would not give a good salary if he did not work hard
            I would not give a good salary unless he worked hard

Pola 2  NOMINAL

            “Dia akan sedih jika orang tuanya sakit”

            S +  should/would + be   + C + IF  + S +  were  + C + K

            He would be sad if his parents were sick
            He would not be sad if his parents were not sick
            He would not be sad unless his parents were sick

Pengertian :

Kita gunakan pola 2 apabila kita ingin menyatakan bahwa kejadian yang diandaikan itu berlawanan dengan faktanya baik pada waktu sekarang (present) maupun waktu yang akan datang (future).

Contoh kalimat verbal di atas bila menggunakan pola 2 mengandung pengertian bahwa kejadian yang diandaikannya yaitu “jika dia bekerja keras”  tidak dilakukan. Oleh karena itu upah yang bagus tidak akan diberikan.

Pola 3  VERBAL

         “Saya akan memberi upah yang bagus jika dia  bekerja keras kemarin.”

            S  +  should/would +  have + V3 + O + IF + S +   had+V3  + O + K

I would have given a good salary if he had worked hard yesterday
I would not have given a good salary if he had not worked hard 
yesterday
I would not have given a good salary unless he had worked hard 
yesterday

Pola 3  NOMINAL

            “Dia akan sedih jika orang tuanya sakit kemarin”

    S +   should/would + have + been  + O + IF + S +   had + been  + O + K

He would have been sad if his parents had been sick yesterday
He would not have been sad if his parents had not been sick yesterday
He would not have be sad unless his parents had been sick yesterday

Pengertian :

Kita gunakan pola 3 apabila kita ingin menyatakan bahwa kejadian yang diandaikan itu sama sekali tidak terjadi pada waktu lampau (past).

Pola 3 digunakan khusus untuk waktu lampau. Contoh kalimat verbal di atas bila menggunakan pola 3 mengandung pengertian bahwa kejadian yang diandaikannya yaitu “jika dia bekerja keras”  sama sekali tidak terjadi.

Sebenarnya dalam satu pola tidak selalu harus berbentuk Verbal atau Nominal baik pada induk kalimat maupun pada anak kalimatnya. Dalam kenyataannya bisa saja Induk kalimatnya Verbal dan anak kalimatnya Nominal atau sebaliknya. Pola-pola di atas hanya untuk memudahkan pemahaman saja. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimatnya :

“Saya akan senang jika dia bekerja keras”

Kalimat ini terdiri dari kalimat Nominal pada Induk kalimatnya dan kalimat Verbal pada akan kalimatnya

I will be happy if he works hard ( pola 1)
I would be happy if he worked hard ( pola 2)
I would have been happy if he had worked hard ( pola 3)

“Saya akan memberi upah yang bagus jika dia rajin”

Sedangkan kalimat ini terdiri dari kalimat Verbal pada Induk kalimatnya dan kalimat Nominal pada anak kalimatnya

I will give a good salary if he is diligent ( pola 1)
I would give a good salary if he were diligent ( pola 2)
I would have given a good salary if he had been diligent ( pola 3)

Arti sebenarnya dari kalimat pengandaian pola 2 dan pola 3

Perhatikan kalimat pengandaian pola 2 berikut : 

         “Saya akan memberi upah yang bagus jika dia  bekerja keras.”

           I would give a good salary if he worked hard

Arti sebenarnya dari kalimat di atas adalah :

           Saya tidak akan memberi upah yang bagus karena dia tidak bekerja 
           keras
atau

           Dia tidak bekerja keras, maka saya tidak akan memberi upah yang 
           bagus

Di dalam bahasa Inggrisnya, kita harus menggunakan Simple Present Tense pada anak kalimatnya, dan Future Tense pada Induk kalimatnya. Jadi bahasa Inggrisnya adalah :

           I will not give a good salary because he does not work hard
atau
           He does not work hard, so I will not give a good salary

Perhatikan kalimat pengandaian pola 3 berikut : 

         “Saya akan memberi upah yang bagus jika dia  bekerja keras  
          kemarin.”

           I would have given a good salary if he had worked hard yesterday

Arti sebenarnya dari kalimat di atas adalah :

           Saya tidak akan memberi upah yang bagus karena dia tidak bekerja 
           keras kemarin
atau

           Dia tidak bekerja keras, maka saya tidak akan memberi upah yang 
           bagus kemarin

Di dalam bahasa Inggrisnya, kita harus menggunakan Simple Past Tense baik pada anak kalimatnya, maupun pada Induk kalimatnya. Jadi arti sebenarnya dari kalimat pengandaian di atas dalam bahasa Inggrisnya adalah :

           I did not give a good salary because he did not work hard yesterday

atau

           He did not work hard, so I did not give a good salary yesterday



Selamat Belajar

1 comment:

  1. I have gone through your site information and it is the same opportunity that I was looking for. The facilities, the process that what you are offering are perfectly matched to my Expectation & very soon you will get Response from my side.
    BMW 635csi AC Compressor

    ReplyDelete